Butuh kekuatan untuk mengeluarkannya..
Bahkan butuh keheningan yang mendalam untuk melepaskannya..
Meski terkadang berlari jatuh,,
Masih saja kembali lagi berulang kali..
Ingin aku berhenti sejenak..
Tapi air mata ini slalu hadir menemani lara hatiku..
Mengiringi kepergian senyuman dan tawaku satu persatu..
Hingga kamu yang kucinta pun pergi entah kemana..
Dan air mata ini jatuh tanpa bayangmu lagi..
Hingga kering air mataku..
Mengapa kamu masih tak kembali??
Samapi angin meneriakan" dimana dirimu?" ditelingaku..
Aku harus menjawab apa??
Kepergianmu hanya menderaikan air mataku!!
Apa hatimu mati??
Hingga kamu tak tahu bahwa aku sunggu mencintaimu??
Apa telingamu tuli??
Matamu buta??
Berkali kali aku teriakan bahwa aku benar mencintaimu !!
Bahwa semua arah matamu memandang tlah aku sematkan,,
jika aku mencintaimu!!
Air mataku!!
Masih berjatuhan karnamu..
Apa jiwamu mati??
Hngga kamu tak sadar cintaku??
Air mataku menyerah..
Fikiranku musnah tentang sgala angan bersamamu..
Sekarang aku tersadar..
Bahwa aku tidak pernah benar mencintaimu!!
Bahwa aku hanya bermimpi,,
menggenggam tanganmu..
Karna air mataku tlah punah bersamamu..
0 Responses to "Air Mata":
Posting Komentar